63 tahun menjadi salah satu pusat penyebaran Islam di Kecamatan Elar dan kabupaten Manggarai Timur, NTT. Masjid ini akhirnya dirobohkan. Mari kita bangunkan kembali Masjid Nurul Hidayah dan menjadikannya cahaya hidayah dari bagian Timur Indonesia.

"Dulunya masjid kampung ini menjadi tempat penyebaran Islam Pertama di Kecamatan Elar dan juga se-kabupaten Manggarai Timur.” Ujar Pak Imam, imam Masjid Nurul Hidayah Kampung Lengko Welu, Desa Biting, di sela persiapan buka bersama warga di lokasi sekitar masjid yang dirobohkan.

Memang masjid ini selain tempat beribadah masyarakat Muslim minoritas dan berfungsi sebagai sentral pendidikan spiritual dan akhlak khususnya untuk anak-anak dan generasi muda. Dibangunkan sejak tahun 1960, meski sempat diperbaharui di tahun 1992, Masjid Nurul Hidayah Desa Biting ini menjadi masjid tertua dari 10 masjid yang ada se-kecamatan Elar.

Karena kondisinya yang sudah tua, beberapa sisi bangunan juga sudah lapuk dan tak layak lagi digunakan. Jamaah khawatir ia bisa membahayakan, maka diambil keputusan oleh pengurus masjid dan warga sekitar untuk merobohkan masjid dengan harapan akan dibangun kembali dan menjadi Masjid Raya Nurul Hidayah. Cita-cita kami membangun kembali Masjid Nurul Hidayah ini dan menjadikannya Masjid Raya serta mengembalikan fungsinya sebagai pusat pendidikan dan dakwah di kabupaten Manggarai Timur. Justeru, warga bersepakat untuk kerjasama Rp.200,000 per kepala keluarga di Desa Biting untuk membangun kembali masjid ini. Sambil menunggu dana terkumpul, kami membangunkan masjid darurat sementara dari bahan material bambu untuk tiang, rangka atap dan dindingnya.

Masjid Darurat Sementara dibangun dari Bambu

Menjelang Ramadhan 1444H, kelmarin, warga akhirnya bergotong-royong membangun masjid sederhana dari bambu dan perlengkapan seadanya. Tentu masjid ini pun tidak akan bertahan lama, perlu segera dibangunkan kembali masjid kekal untuk membantu masyarakat khususnya di Desa Biting, Kecamatan Elar, Manggarai Timur, NTT ini bisa berfungsi kembali sebagai salah satu pusat dakwah dan pendidikan di NTT. Insya-Allah, dengan doa dan kolaborasi kita bersama, semoga sebelum AidulAdha 1444H ini, masyarakat Muslim Desa Biting di Elar, Manggarai Timur ini sudah dapat beribadah di Masjid Nurul Hidayah yang lebih layak.

Secara keseluruhan kami membutuhkan dana sebanyak Rp240.000.000 juta baik dari pembersihan, bahan asas hingga menjadi bangunan utuh yang layak bagi jamaah. Sebagai tambahan informasi di Manggarai Timur, dari total populasi 259,044 jiwa, Muslim sebanyak 4,821 dan pendakwah yang terdata sekitar 71 orang. Dengan harapan yang besar, dibangunnya masjid ini juga akan menjadi sumber meluaskan dakwah yang lebih besar lagi di Nusa Tenggara Timur.

“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Q.S At-Taubah:18)

Mari bersama-sama, kita membangun dan memakmurkan kembali masjid bersejarah ini dengan menyokong dalam projek pembangunan Masjid Nurul Hidayah. Kita teruskan amal jariyah yang sudah ada sehingga pahala kebaikan terus mengalir dan memberi manfaat baik di dunia dan juga kelak sebagai bekal kita di akhirat.

"Barangsiapa yang membangun masjid semata-mata hanya untuk mencari ridha Allah, niscaya kelak di surga Allah akan membuatkan bangunan yang serupa untuknya.”

(HR. Bukhari Muslim)

Jom #BuatBaik!