Innalillahi wainna ilaihi raajiun. Hujan deras pada tanggal 7 Julai 2023 yang lepas di Lumajang mengakibatkan tanah runtuh sehingga 1 rumah terhempap. Qadarullah keluarga tersebut ditemukan dalam keadaan wafat. Banjir dan tanah runtuh juga terjadi di KM 59 jalur piket nol Lumajang-Malang dengan ketinggian 10 meter, juga menutup jalan menuju Ranupani.

Pasukan penyelamatan gabungan berusaha untuk membukakan jalan. Namun, kondisi cuaca yang terus tidak pasti belum memungkinkan untuk dilanjutkan. Apalagi tanah runtuh susulan masih terjadi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memaklumkan kepada warga dan pemerintah tempatan untuk menyedari kecemasan ini dengan menghindari jalanan yang berisiko.

Cuaca ekstrem yang terjadi pekan lalu juga membawa dampak di Kota Padang Sumatera Barat. Hujan besar yang terjadi membuat air meluap dan merendam rumah rumah warga. Beberapa lokasi jalan tak dapat dilewat, tanah runtuh terjadi di beberapa tempat. Salah satunya juga tempat pemakaman umum (TPU) Tunggul Hitam. Beberapa mayat yang masih terbungkus kain kafan ikut terbawa oleh runtuhan tanah dan banjir. Bencana ini juga membawa maut iaitu 2 orang meninggal dunia.

Asar Humanity inshaAllah akan terus bergerak melakukan penyelamatan dan mendampingi mangsa pelarian bencana. Namun, kami tidak dapat bergerak sendiri. Kamu membutuhkan bantuan anda. Saat ini bantuan kecemasan yang dibutuhkan adalah makanan siap masak untuk warga di khemah pelarian, khemah, tilam tidur, alat-alat kebersihan, dan juga obat-obatan. Mulai dengan RM10 sumbangan anda akan sangat bernilai bagi kami.

Jom #BuatBaik!