Assalamualaikum Tuan/Puan. Semoga anda dan keluarga dalam keadaan sihat sejahtera. Ingatkan anda dengan adik Giri?

Seorang anak yatim berusia 12 tahun yang ditemui pasukan penyelamatan Asar Humanity di khemah mangsa pelarian gempa Cianjur. Jika anda melihatnya perawakannya nampak normal seperti anak seusianya. Dia tersenyum manis namun jika kita ajak dia berbicara terdengar suaranya yang serak dan terbata-bata.

Cerita ini kami dapati dari kakak perempuannya, semasa berumur 9 bulan adik Giri mengalami panas badan yang sangat tinggi. Kakaknya melihat ada yang tidak normal pada pertumbuan adiknya. Pertumbuhan dan perkembangan Giri sangat lambat, adik Giri baru bisa berjalan setelah berumur 3 tahun. Begitu pula saat Giri berbicara, ia mengalami kesulitan sampai usianya menginjak pada 12 tahun. Dia hanya bisa mengucapkan bunyi di akhir kalimat dan tidak bisa mengucapkan kata yang sulit. Adik Giri kemungkinan mengalami speech delay, tetapi kakaknya tak tahu pasti. Tak ada biaya untuk memeriksakannya dan menyara pengobatan khas.

Ibu daripada adik Giri ini sudah menikah lagi dengan pria lain dan ibunya pergi meninggalkan Giri dengan kakaknya. Ketika bercerita kakaknya sering menangis, ia merasa gagal tidak bisa membesarkan Giri dengan baik. Pasukan Asar Humanity berusaha memberikan semangat dan ketabahan kepada kakaknya. Pasukan juga bermain dan mengajarkan adik Giri membaca dan berhitung. Senang betul Giri dapat belajar. Walaupun masih membaca terbata-bata tapi terlihat semangat Giri untuk menjadi pintar dan belajar banyak hal seperti anak seusianya.

Kita tahu betul, pendidikan adalah hak semua anak. Adik Giri juga harus mendapatkan pengkajian khas. Asar Humanity mengajak anda untuk menghulurkan bantuan kepada Giri dalam bentuk bantuan bayaran kos sekolah dan pengkajian khas anak kurang upaya. Dengan memiliki pendidikan adik Giri dapat hidup menjadi anak yang sholeh dan memperbaiki kehidupannya di masa depan. Semoga Allah limpahkan rahmat dan keberkahan kepada anda serta keluarga. 

Jom #BuatBaik!