Maahad Syifa'unnufus berlokasi di Desa Sambik Elen, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat memiliki 250 pelajar dan 30 tenaga pengajar (ustad / ustadzah). Majoriti pelajar berasal dari keluarga yang kondisi ekonominya kekurangan sehingga pengasas maahad tidak mau memberatkan dengan kos bayaran yang besar. Sehingga kos operasi maahad masih menjadi tanggunggjawab pengasas maahad. Namun tentunya pengasas maahad tidak dapat membiaya semua kos harian. Hal ini memberikan dampak pada ketersediaan makanan untuk pelajar. Makanan berkhasiat dan bergizi sangat dibutuhkan pelahar untuk menjaga fisik yang sehat, pikiran yang kuat, dan fokus dalam menuntut ilmu.

"Kami sering makan nasi tanpa lauk-pauk yang cukup. Biasanya, hanya ada sayur bayam agar nasi tidak terasa hambar. Kami pun harus ekstra menjimat beras agar para pelajar bisa makan tiga kali sehari,", tutur Ustaz Hizbullah, salah satu pengurus maahad.

Di dalam bangunan maahad yang sederhana inilah masa depan generasi muda tinggal dan belajar agama. Setiap kamar dihuni oleh lapan orang pelajar dengan fasilitas seadanya, seperti karpet plastik dan matras tipis. Meski demikian, para pelajar tetap semangat dalam menuntut ilmu, demikian juga tenaga pengajar tidak berkecil hati untuk tetap membimbing dan menyalurkan ilmu mereka dengan tulus dan ikhlas.

Asar Humanity menjemput anda untuk mengagihkan beras dan makanan asas berkhasiat lainnya untuk pelajar dan pengajar di maahad ini. InshaAllah mulai dari RM10, anda dapat membantu mereka mendapatkan makanan yang patut, sehingga mereka dapat belajar menjadi anak-anak generasi Qurani yang berjaya secara ilmu dan akhlak.

Jom #BuatBaik!