Apa agaknya perasaan sejak lahir tidak pernah mempunyai akses air bersih?

Ini yang dialami warga Patedong, Pulau Moyo. Pemuka warga dusun Patedong, Pulau Moyo bercerita bahwa sejak ia lahir, 56 tahun lepas kondisi air seperti itu. Untuk mendapatkan ari bersih dan menyara kebutuhan sehari-hari mereka harus berjalan kaki puluhan kilometer pergi-balik. Ada sekitar 500 warga di desa ini yang mengalami kesulitan air bersih bahkan untuk minum saja sulit.

Di desa jiran bernama Sebotok air sumurnya terasa asin dan tak patut dikonsumsi. Di antara desa Patedong dan Sebotok hanya ada dua lokasi yang memiliki sumur lebih baik. Setiap hari warga berjalan kaki membawa wadah-wadah air untuk mengambil air di dua sumur ini. Semua warga, orang tua dan anak muda ikut membantu mengisi air. Termasuk air yang mengisi wadah-wadah air untuk Masjid Al Iman, masjid baru yang sedang dibina di pulau Moyo.

Asar Humanity menjemput anda untuk bersama-sama membantu pembinaan tandas dan telaga wuduk masjid baru di Pulau Moyo ini. Mari maksimalkan hari terawal bulan Zulhijjah ini dengan mengumpulkan pahala dari amalan shalih. Salah satunya dengan berinfaq. InshaAllah pahala jariyah akan mengalir terus seiring dengan aktivitas ibadah di masjid ini. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim, no. 1631)

Jom #BuatBaik!