Mak Ratim seorang ibu tunggal yang sudah berusia 68 Tahun. Di usianya yang sudah tidak muda lagi, ia hidup berdua di pondok buluh bersama anaknya Nuruddin yang saat ini sakit lumpuh. Sementara itu, mak Ratim pula menghidap penyakit paru-paru berair.

Sehingga dia mengalami sesak nafas hampir setiap hari. Dokter sebenarnya memberitahukan agar dia tak boleh lelah dan beraktivitas yang berat. Namun, dia tak boleh berdiam diri. Dia tetap harus saja bekerja untuk menghasilkan uang. Karena dia harus merawat anaknya yang lumpuh. Banyak pekerjaan yang dia lakukan seperti bekerja sebagai buruh kain tenun. Dia diberikan upah RM3 setiap hari. Kemudian dia juga mengurus itik milik jiran, terkadang dia diberikan seekor itik per satu bulan. Itik itu dijual dengan harga RM12.

Anaknya itu lumpuh karena terhempap buah sawit saat bekerja 3 tahun lepas. Dia dipulangkan oleh perusahaan tempatnya bekerja. Kini hidup berdua bersama sang ibunda yang juga turut sakit. Setengah badan Nuruddin lumpuh, tulang belakang dipasang pen besi dan di bagian paha sendi lututnya. Punggung dan pahanya mulai membusuk karena lamanya berbaring.

Mari kita bantu Mak Ratim seorang warga emas yang merawat anaknya yang lumpuh ini hidup. InshaAllah sumbangan dari anda akan kami berikan kepada mak Ratim untuk membayar kos kebutuhan harian dan biaya berobat anaknya. Semoga Allah limpahkan rahmat dan keberkahan kepada Anda serta keluarga. Jazakumullah khairan.

Jom #BuatBaik!