Kami mengingatkan anda lagi kepada adik Arlan, seorang kanak-kanak 5 tahun yang pertumbuhannya terbantut sejak masih bayi. Kakak Arlan memberitahu kami bahawa ibu mereka meninggal dunia saat melahirkan Arlan. Malangnya, 40 hari selepasnya sang ayah pula meninggal karena sakit paru-paru. Sejak saat ini, kakaknya terpaksa bekerja mengutip sampah plastik, sampah ini yang masih bisa ditukar wang. Namun, pendapatan kakaknya tidak memenuhi gizi adik Arlan.

Hidupnya begitu sulit menjadi penyebab adik Arlan tidak pernah menerima rawatan. Kakak juga masih trauma sejak kedua orang tua Arlan meninggal karena tak bisa tertangani dengan baik. Semampunya kakak membawa adik Arlan kepada perkhidmatan terapi tradisional yang cukup membantu pertumbuhannya. Itu pun jarang sekali dilakukan karena mereka harus keluar wang yang cukup besar untuk pergi ke tempat terapi.

Kakak perempuan Arlan berniaga makanan jajanan, namun hasilnya tidak bisa banyak membantu. Kadang ia tak punya modal untuk melanjutkan kedai. Sampai ada lagi rezeki dari hasil mengutip. Adik Arlan pernah menerima bantuan susu khas anak terbantut sangat membahagiakan melihat Arlan jauh tumbuh lebih sehat. Tetapi, jika makanan dan susunya habis keluarga ini tak mampu membelinya. Harga susu sahaja telah mencapai RM350 untuk kebutuhan dalam 1 bulan. Belum lagi biaya lampin, makanan khas dan kebutuhan hidup lainnya.

Asar Humanity menjemput anda untuk bersama-sama membantu keluarga adik Arlan untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Salah satunya membantu kakaknya mendapatkan modal kedai supaya dapat berniaga berterusan. Hal ini juga dapat meringankan kos bayaran harian keluarga. Sehingga mereka dapat menggunakan wang mereka untuk kebutuhan lainnya, seperti pengubatan untuk adik Arlan.

Jom #BuatBaik!