Semoga anda masih ingat dengan Puan Muriah, ibu dari Vina seorang calon hafiz Quran. Puan Muriah berusia 55 tahun bekerja sebagai peniaga jalanan untuk menyara kebutuhan 3 anaknya. Satu hal yang ia inginkan adalah anaknya dapat menjadi seorang hafizah. Vina sampai saat ini bersekolah di Maahad Tahfiz Darul Wahdah Lombok Barat, duduk di kelas 8 dengan kemampuan menghafaz 17 Juz. MashaAllah sungguh kemampuan yang sangat baik melebihi anak seumurannya.

Perjuangan Puan Muriah inshaAllah tidak akan sia-sia. Ia rela lelah banting tulang berjualan mainan menjaja dagangan di jalan demi membayar kos pendidikan dan biaya makan di maahad Vina. "Saya punya anak dua perempuan alhamdulillah bisa belajar di maahad tahfiz dan keduanya sudah menghafaz Al Quran."

Setiap Ahad, Puan Muriah menjumpai anak sambil membawa kart dagangan. Katanya bersyukur anaknya tidak malu mempunyai ibu sepertinya yang setiap hari berjalan sambil membawa kereta sorong. “Saya kadang takut ke sekolahnya Vina, saya tidak berani ketemu guru besar karena belum bayar tagihan kos pendidikan.

Penghasilan RM10 atau paling besar RM18 boleh didapatkan dari keringatnya berniaga. Beliau belum bisa membayar seluruhnya kos bayaran sekolah. Melihat perjuangan ibunya, Vina tidak cukup berdiam diri. Dia juga membantu berjualan aksesoris kepada teman-teman dan hasil itulah yang Vina berikan kepada ibunya untuk membeli beras.

Berniaga jalanan hanyalah satu hal yang dapat dilakukan Puan Muriah. Asar Humanity menjemput anda untuk membantu Puan Muriah memiliki modal agar beliau dapat melanjutkan usahanya menjadi lebih baik. InshaAllah mulai dari infaq RM10 anda dapat membantu modal niaga Puan Muriah agar terus berjuang demi 3 anaknya.

Katakanlah (wahai Muhammad): "Sesungguhnya Tuhanku memewahkan rezeki bagi sesiapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya, dan Ia juga yang menyempitkan baginya; dan apa sahaja yang kamu dermakan maka Allah akan menggantikannya; dan Dia lah jua sebaik-baik Pemberi rezeki".(Saba' 34:39)

Jom #BuatBaik!