Mengenalkan kembali Atuk Ahmad yang tinggal di Bangsal Menang, Kampung Dasan Geres, Daerah Gerung, Asar Humanity, menyaksikan kehidupan seorang pejuang berusia 70 tahun. Meski hidup dalam keterbatasan, Atuk Ahmad adalah sosok yang tegar menjalani hari-harinya dalam bilik kecil selebar 1x2 meter yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan gudang sampah.

Atuk Ahmad adalah contoh nyata semangat hidup yang tak tergoyahkan. Meskipun menghadapi keterbatasan rezeki, Atuk Ahmad tidak pernah mengeluh. Kehidupannya yang sederhana tak pernah memadamkan semangatnya untuk tetap menjalankan ibadah solat lima waktu. Baginya, ibadah adalah inti kebahagiaan yang tak ternilai.

Namun, di tengah semangat luar biasa Atuk Ahmad, kehidupan sehari-harinya masih jauh dari mencukupi. Di sinilah Asar Humanity mengajak Anda, para dermawan yang peduli, untuk menjadi pelopor kebahagiaan bagi Atuk Ahmad dan warga emas lainnya di Nusa Tenggara Barat.

Melabur bermula RM10, anda bukan sahaja memberi bantuan material, malah merealisasikan impian Atuk Ahmad dan warga emas untuk memiliki pakaian yang bersesuaian menutup aurat dan kelengkapan agama yang bersesuaian. Bersama-sama, mari kita jadikan hari tua mereka lebih berwarna dan penuh kebahagiaan. Semoga Allah memberikan keberkahan dan pahala yang melimpah kepada Tuan dan Puan serta keluarga. Jazakumullah khairan.

Jom #BuatBaik!