Sahabat Endatoe, bayangkan wajah-wajah polos anak-anak di pedalaman Aceh. Mereka duduk beralaskan tikar sederhana, membuka mushaf lusuh yang kertasnya sudah menguning, ada helaian yang mulai tanggal, bahkan ada mushaf yang sudah tidak lengkap lagi. Mereka tidak pernah meminta apa-apa selain satu perkara iaitu Al-Qur’an yang layak untuk mereka baca dan hafal.

Di rumah kita mungkin ada beberapa mushaf yang tersusun rapi di rak, sebahagian jarang disentuh. Namun, bagi mereka, satu mushaf adalah permata paling berharga, bekal untuk menyalakan cahaya iman dan ilmu dalam hidup.

“Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang mendoakannya.”

(HR. Muslim)

Satu mushaf yang anda hadiahkan hari ini bukan sekadar buku. Ia adalah jalan pahala tanpa henti, mengalir setiap kali mereka membaca, menghafal, dan mengajarkannya kepada orang lain.

Mari kita bersama-sama membuka pintu kebaikan ini. Jadilah wasilah agar anak-anak di pondok dan balai pengajian terpencil memiliki mushaf baru yang mereka dambakan. Terima kasih kepada semua yang telah menyumbang. Setiap sedekah anda adalah sinar harapan dan penguat hati para penuntut ilmu. Semoga Allah membalas dengan keberkahan rezeki, kesihatan, dan rahmat yang berlipat ganda.

Jom #BuatBaik!