Ramadan telah tiba, menghadirkan sinar keberkahan yang memancar. Namun, di Gaza, hati kita masih terpanggil oleh derita yang terus berkecamuk. Di antara doa-doa yang dipanjatkan, suara-suara kepedihan masih menggema, terutama dari mereka yang paling rentan: anak-anak dan orang tua. Mereka adalah korban kekejaman yang tak berkesudahan, di tengah-tengah bulan penuh berkah ini.

Dari masa ke masa, Gaza tidak pernah berhenti dijajah, di mana kehidupan dihantui oleh kekurangan dan penyiksaan. Mereka yang paling tidak berdosa terpaksa menanggung beban yang tidak adil. Bayangan kelaparan dan kekurangan gizi menimpa banyak keluarga, sementara maut merenggut yang muda dan tua.

Pada Ramadan yang lalu, kita bersaksikan kisah tragis saudara kita di Al Quds yang terhalang dari Masjid Al Aqsa. Sekarang, di Gaza, cerita-cerita yang sama mengerikan kembali terulang. Namun, di balik kegelapan ini, ada cahaya harapan yang terus bersinar.

Sumbangan Anda telah memberikan kelegaan yang berarti bagi mereka yang memerlukan di kem pelarian Deir Al Balah. Namun, perjuangan mereka masih belum usai. Kita tidak boleh mengizinkan bulan Ramadan berlalu tanpa memberikan bantuan yang diperlukan kepada saudara-saudara kita.

Asar Humanity menjemput anda berderma dengan yang kita mampu, memberikan makanan yang bergizi dan memberi harapan kepada yang ditindas. Mari kita jadikan Ramadan ini sebagai momen refleksi, ketika kita memperkuat ikatan kemanusiaan kita dan menyampaikan cinta kasih kepada saudara di Palestin.

Jom #BuatBaik!