Ini adalah Ibu Muriah seorang ibu tunggal berusia 55 tahun yang hidup bersama dengan 3 orang anaknya. Ibu Muriah bekerja sebagai peniaga jalanan dan satu-satunya tulang belakang keluarga. Tak ada kata lelah baginya, demi membiaya anaknya untuk dapat bersekolah di maahad tahfiz. Alhamdulillah dengan kekuatan Allah SWT berikan kemampuan menyekolahkan 2 anaknya yang saat ini sudah menjadi hafiz Quran. Setiap hari beliau mendapatkan penghasilan RM10 atau paling besar RM18. Jauh dari kecukupan, sampai saat ini Ibu Muriah masih menyicil bayaran kos sekolah anaknya.

Suami ibu Muriah katanya kerja di Bali jadi buruh namun tak pernah kirim uang dan tak ada kabar. Sehingga Ibu Muriah harus banting tulang berjualan mainan untuk memenuhi kebutuhan sekolah anaknya. Setiap Ahad, ibu Muriah mengunjungi anak sambil membawa gerobak dagangan. Alhamdulillah, anak-anaknya tidak malu mempunyai ibu peniaga jalanan. Semangat Vina juga sangat besar dalam membantu ibunya. Beliau juga berjualan aksesoris untuk anak perempuan dan dengan hasil itulah dibelikan beras.

Asar Humanity menjemput anda untuk membantu Ibu Muriah membayar tunggakan cicilan biaya sekolah anaknya yang hafiz. Sedekah dari anda akan digunakan untuk modal niaga sehingga dapat amat sangat membantu untuk membayarkan biaya sekolah yang sudah satu tahun tidak dapat dibayarkan. InshaAllah kebaikan yang anda berikan akan membantu ibu Muriah dan anaknya, Vina, tetap menjadi generasi Qurani masa depan.

Pahala amalan dan kebaikan yang bakal menghampiri seorang mukmin sepeninggalnya–-beliau menyebutkan di antaranya–, (yakni) mushaf yang ia tinggalkan, masjid yang ia bangun, rumah untuk orang yang dalam perjalanan yang ia bangun, sungai yang ia alirkan, atau sedekah yang dikeluarkan dari hartanya dikala sehat dan hidupnya, maka ia akan bakal menghampirinya sepeninggalnya.

(Sunan Ibni Majah 1/88, no. 242)

Jom #BuatBaik!