Pasukan Asar Humanity menjumpai satu masjid di kampung Uba, Dusun Patedong, Desa Pulau Moyo. Bangunan tua yang hampir seluruhnya terbuat dari kayu itu berdiri di atas tanah peribadi dimana saat ini akan diambil oleh ahli warisnya. Warga terpaksa memindahkan masjid tua yang dibina tahun 1993.

Masjid kayu ini sudah 30 tahun menjadi tempat ibadah bagi ratusan jiwa umat Muslim Kampung Uba. Walaupun tidak semua orang dapat masuk ke dalam bangunan masjid. Tapi inilah satu-satunya tempat mereka beribadah bersama. Adapun persediaan air untuk wudhu sangat sedikit, airnya payau, lantai masjidnya kotor, atap bocor, dinding berlubang, karpet lusuh tak terawat.

Tak lama lagi mereka tak bisa terus beribadah di sini. Kabar baik datang, Alhamdulillah ada warga yang rela mewakafkan tanahnya untuk menggantikan masjid yang akan dimusnahkan. Mereka bahagia akhirnya tidak cemas akan kehilangan tempat ibadah. Sampai saat ini warga kampung masih berikhtiar membina masjid baru.

Warga bersama-sama membiayai pembinaan masjid mulai dari RM1 atau RM2 dikutip dari keikhlasan dan kemampuan warga. Namun, tentu saja jumlah kutipan masih belum cukup untuk membeli semua bahan bangunan yang dibutuhkan. Sehingga sampai saat ini mereka baru saja menyelesaikan asas dan sebahagian dinding masjid.

Masjid yang baru ini adalah hasil dari doa, ikhtiar dan peluh warga. Tak jarang dari mereka menyumbangkan tenaga dan pikiran. Setiap hari mereka bergotong royong mengambil pasir di tepi pantai untuk pembangunan masjid, membersihkan area masjid, membina asasnya, memulai temboknya. Bahkan mereka pun sering sholat berjamaah tengah asas dan dinding yang sedang dibina.

Ustaz Muhammad Nur ialah seorang lebai kampung Uba, sekaligus imam masjid Al-Iman merangkap muadzin dan marbot. Beliau masih memiliki mimpi bahwa masjid Al-Iman akan selesai dibina di lahan yang baru. Beliau yakin, ada banyak orang baik di luar sana yang akan tergerak hatinya untuk membantu merampungkan pembinaan masjid Al-Iman yang baru. Ia selalu memberikan semangat dan meyakinkan warga bahwa keinginan mereka pasti terwujud untuk memiliki masjid baru yang layak sebagai tempat beribadah kepada Allah SWT.

Asar Humanity menjemput anda untuk bersama-sama membantu pembinaan masjid baru di Pulau Moyo ini. Betapa bahagianya mereka jika masjid ini akan segera wujud. Selain itu inshaAllah ini akan menjadi tabungan pahala jariyah kita walaupun kita sudah wafat. Sumbangan dari Tuan dan Puan akan kami belanjakan untuk kebutuhan bahan bangunan dan kebutuhan pembinaan Masjid Al Iman yang baru.

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim, no. 1631)

Jom #BuatBaik!