Malang nasib Adik Ulfa, dalam usia dua tahun ini, dia harus menahan rasa sakit yang luar biasa. Ulfa selalu menjerit kesakitan dan menangis sambil kesulitan bernafas. Ulfa berasal dari keluarga miskin yang ayahnya bekerja sebagai buruh dengan upah RM13.85, itupun tidak cukup untuk kebutuhan makan sehari-hari dan ternyata ayahnya juga dalam kondisi yang memprihatinkan karena hidup dan bertahan dengan satu ginjal.

Ulfa sebelum sakit

Yang menambah kerisauan adalah sang ibu yang sepatutnya mendampingi Ulfa saat sedang sakit parah seperti ini. Namun, sang ibu berani meninggalkan Ulfa dan menghilang tanpa kabar.

Kini, Ulfa ditemani ayah dan kakeknya yang selalu mendampinginya di rumah sakit. Karena sang ayah sepenuh masa merawat Ulfa, dia tidak lagi memiliki penghasilan. Kos perbelanjaan dan operasi selama di rumah sakit sangat mahal bagi orang tua Ulfa yang hanya memiliki penghasilan RM13.85 itupun penghasilannya tidak menentu.

Doktor menyarankan agar Ulfa segera dirawat di rumah sakit yang fasilitasnya lebih lengkap seperti di Bali atau Jakarta. Namun, biayanya sangat mahal dan mereka tidak mampu menanggungnya jika harus dibawa ke rumah sakit di Jakarta. Ulfa tetap harus segera dioperasi dan kemungkinan besar harus dirawat di rumah sakit dalam waktu yang lama. Mari kita bantu biaya operasional pengobatan Ulfa agar tetap sehat dan kembali memberikan senyuman kepada ayah dan kakeknya.

Jom #BuatBaik!